Kebudayaan Jawa sangatlah kaya, sehingga banyak sekali hal-hal yang menjadi ciri khas dan tradisi masyarakat Jawa pada umumnya. Dalam hal Pernikahan, Kraton Jawa (Jogja dan Solo) memberi banyak pengaruh pada gaya rias dan busana Pengantin tersebut. Karena sebelum digunakan masyarakat Jawa, model rias dan busana ini hanya digunakan dalam prosesi pernikahan Raja dan putra putri para Raja Jawa. Setelah mendapatkan izin dari Kraton Jawa, barulah masyarakat dapat mempergunakan dalam prosesi pernikahan masyarakat Jawa.
Pada postingan kali ini, kami berikan referensi gaya Rias Pengantin Jawa Modern (dengan modifikasi) pada saat pernikahan Rifka dan Damar.
Secara Domisili, Pengantin Wanita dan Pengantin Pria bertempat tinggal di Jogjakarta. Secara keturunan, kedua mempelai merupakan asli keturunan Suku Jawa. Oleh karena itu, untuk melestarikan budaya daerah, kedua mempelai memilih gaya riasan dan busana pengantin khas Jawa yang merupakan wujud kecintaan mereka terhadap budaya Jawa.
Adapun sesi acara yang mereka lalui ada 3 sesi:
Adapun sesi acara yang mereka lalui ada 3 sesi:
 |
 |
1. Prosesi Akad Nikah
Kedua mempelai memilih warna Putih sebagai pilihan warna busana. Pengantin Putra dengan Beskap Putih dan Pengantin Wanita dengan kebaya warna putih. Warna putih sendiri dalam filosofi pernikahan memiliki arti filosofis yaitu kesucian. Untuk Busana bawahan kedua mempelai menggunakan Jarik dengan motif batik. Sedangkan untuk Asesoris, Pengantin putra menggunakan keris ronce melati, kalung melati dan Blangkon di kepala. Pengantin Putri dengan gaya Rias Jogja Putri dan kebaya broklat motif bunga.
 |
 |
2. Acara Resepsi Pernikahan ( Pihak Mempelai Wanita)
Dalam prosesi ini, kedua mempelai memilih konsep busana atasan dengan warna merah. Sedangkan busana bawahan menggunakan kain Jarik dengan motif batik. Untuk Pengantin Putra dengan Baju Bludru merah, Blangkon, Keris dan kalung ronce melati. Sedangkan Pengantin Putri dengan gaya Rias Paes Ageng, dengan baju Bludru merah dengan hiasan payet, serta Handbucket sebagai asesoris tambahan.
 |
 |
3. Acara Resepsi Pernikahan ( Pihak Mempelai Pria)
Dalam prosesi terakhir, kedua mempelai memilih konsep warna biru tua sebagai busana atasan dan busana bawahan tetap memakai Jarik khas Jawa. Pengantin Pria dengan baju Bludru warna biru tua, Blangkon, Keris dan Kalung dengan ronce melati. Sedangkan Pengantin Wanita dengan gaya Rias Paes Ageng, dengan baju Bludru warna biru tua dengan hiasan payet.
