Rias Pengantin Jogja Paes Ageng
Rias Pengantin Gaya Paes Ageng Jogja |
Rias Paes
Ageng Jogja digunakan mulai pada saat acara Panggih pada pernikahan Keraton Jogja. Detail dandanannya terkenal sangat indah, detail, dan dikenal
rumit. Di samping itu, terdapat pula makna-makna baik di balik setiap detailnya.
Untuk Rias Pengantin Paes Ageng Jogja lebih susah dari pada Rias Pengantin Jogja Putri tapi hasil akhir
terlihat lebih anggun, menawan dan ningrat.
Tipe
cengkorongannya sama, hanya saja setelah dipidhih diberi tepian emas. Jenis
sanggulnya pun berbeda, namanya sanggul bokor mengkurep. Sanggulnya itu model
sanggul bulat yang dilapis ronce melati, tetep pakai cunduk mentul jumlah
ganjil. Sedangkan bagian rambut pengantin umumnya disanggul dengan Gaya Gajah
Ngolig atau gaya rambut yang membiarkan menjuntai dengan sangat indah kemudian
hiasi dengan sumping dan beberapa aksesoris lainnya.
Rias Pengantin Gaya Paes Ageng Jogja |
Umumnya
riasan warna hitam atau Paes ini memiliki 4 Simbol yang berbeda nama yaitu
Penitis, Godeg, Gajahan Dan Pengapit. Masing masing memiliki Makna Filosofi
Yang tinggi. Yang membedakan Rias Pengantin Paes Ageng dengan yang lain adalah bentuk alisnya,
alis mempelai wanita akan dibentuk dengan ujung bercabang dua seperti layaknya
tanduk rusa. Rusa diibaratkan sebagai hewan yang perkasa, sehingga diharapkan
pengantin pun akan tangguh dan perkasa. Sedangkan Jahitan Mata adalah
dibentuknya dua garis hitam yang digambar dari ujung mata menuju dan menyatu
berujung di kepala. Ujungnya ada di kepala karena merupakan simbol bahwa pusat
pemikiran menjadi satu ke arah kepala. Hal ini bermakna bahwa diharapkan
pemikiran dari kedua calon pengantin dapat menjadi satu.
Rias Paes Ageng juga ada beberapa macam tipe
disesuaikan dengan gaya berbusana:
1.
Paes Ageng kebesaran
Busana
yang dikenakan adalah dodot atau kampuh lengkap dengan perhiasan khusus.
2.
Paes Ageng Kanigaran
Menggunakan
dodot dan baju bludru bordir.
3.
Paes Ageng Jangan Menir
Busana
yang dikenakan adalah baju blenggen atau bordiran tanpa dodotan.
4.
Paes Ageng GKR Pembayun
Pengantin
mengenakan kebaya modern. Biasa disebut juga Paes Ageng modifikasi atau SBY.
Gaya ini dikenakan pertama kali pada saat pernikahan GKR Pembayun (Putri pertama Raja Jogja - HB X) dan digunakan pada waktu kirab pengantin. Kemudian dipopulerkan oleh
SBY saat menikahkan putranya Agus Harimurti dan Anissa Pohan. Semenjak saat itu,
rias modifikasi ini menjadi sangat populer dikalangan masyarakat Jogja dan sekitarnya. Untuk lebih singkatnya, riasannya paes ageng, tetapi baju nya modern (kebaya).
Semoga informasi tentang RIAS PENGANTIN PAES AGENG dapat membantu anda dalam menemukan pilihan gaya Rias Pengantin yang anda inginkan. Untuk melihat detail Paket Rias Pengantin Paes Ageng ,dapat anda klik link disamping kiri.
Semoga informasi tentang RIAS PENGANTIN PAES AGENG dapat membantu anda dalam menemukan pilihan gaya Rias Pengantin yang anda inginkan. Untuk melihat detail Paket Rias Pengantin Paes Ageng ,dapat anda klik link disamping kiri.